POSNU, BANJAR – Turut serta dalam membangun bangsa, DPP Poros
Sahabat Nusantara (DPP Posnu) hari ini menggelar pelatihan wawasan kebangsaan dan
penguatan ideologi Pancasila di Aula Somahna Bagja Dibuana, Setda Kota
Banjar Jawa Barat, Senin (23/5/2022).
Ratusan peserta yang berasal dari kelompok pemuda
pemudi usia 16 sampai 30 Tahun hadir untuk mendapatkan pelatihan dari beberapa
narasumber.
Dalam rangka hari kebangkitan Nasional dan jelang hari kesaktian Pancasila, Posnu bertekad untuk merefleksikan nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan, tentang bagaimana Bangsa Indonesia bangkit dari keterpurukan sebelum merdeka bahkan sampai kemerdekaan sudah diraih sekalipun masih banyak tantangan menuju Indonesia survive.
"Kami ingin merefleksikan bahwa Indonesia
pernah ada di fase yang berat sampai kita merdeka dan semuanya bisa menikmati.
Tentunya perjalanan yang sangat panjang ya, mengalami proses kemajuan
teknologi, media dan internalisasi Pancasila di era milenial," papar Elina
Dian Karmila, Ketua umum DPP Posnu saat diwawancara sejumlah awak media.
Posnu ingin menjadi bagian dari pemuda-pemuda yang
memiliki karakter tegas untuk bisa membela Bangsa. Untuk itu, pihaknya sengaja
melibatkan para pemuda dan pemudi mulai dari usia 16 sampai 30 Tahun.
"Umur tersebut adalah fase dimana semangat
mereka sangat bergelora dimana ada apapun mudah sekali masuk, baik itu nilai positif
maupun nilai negatif," jelasnya.
Posnu mencoba untuk menawarkan program penting seperti saat ini untuk menjadi
agenda tahunan di beberapa Provinsi.
"Pandemi sudah bergeser ke endemi dan banyak
sekali hal-hal yang masih bisa kita lakukan terutama untuk memperkuat niat para
pemuda mempertahankan Bangsa," lanjutnya.
Saat ini, banyak sekali pengaruh konten dan aplikasi
medsos yang menunjukan rapuhnya ideologinya mengenai kebangsaan.
"Kadang kita lihat di medsos, pemuda pemudi kita
sampai gak hafal Pancasila akibat tergerus era digitalisasi. Mindsetnya hanya
ingin mendapatkan uang dan pengakuan tapi jarang yang memiliki tekad untuk
memperkuat ideologi Pancasila dan kebangsaan," ungkapnya.
Wali Kota Banjar, Dr Hj Ade Uu Sukaesih, M.Si yang hadir dan membuka langsung
pelatihan tersebut mengaku bangga dan sangat mengapresiasi atas
terselenggaranya kegiatan tersebut karena menurutnya ideologi Pancasila memang
harus tertanam di setiap warga negara Indonesia.
"Saya sangat berterimakasih kepada
Kementerian Pemuda dan Olahraga atas adanya pelatihan ini di Kota Banjar.
Sekarang adalah waktunya menerima tantangan bagaimana agar kita tidak tergerus
oleh jaman dan mengikuti ideologi yang salah, radikalisme, terorisme, narkoba
dan lain sebagainya," paparnya.
Wali Kota meminta masyarakat khususnya para pemuda
pemudi untuk menjunjung tinggi nilai Pancasila dan menghormati demokrasi dengan
segala perbedaannya.
"Kita harus saling menghargai jangan saling
mencaci-maki dan saling jegal, karena kita satu Bangsa, satu ideologi Pancasila,"
imbaunya.
Dengan adanya pelatihan DPP Posnu ini, Wali Kota berharap agar para pemuda-pemudi dapat menjadi poros dalam membangun bangsa dan memperkuat ideologi Pancasila.
0 Comments