Posnu.id_Jakarta Pusat - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Poros Sahabat Nusantara (POSNU) mengapresiasi pelaksanaan konsolidasi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) POSNU se-Jawa Timur yang di laksanakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) POSNU Jawa Timur, di hall Universitas WR Supratman (Unipra) Surabaya, berlangsung dengan sukses, Selasa, 20/11/2024.
Ketua DPP POSNU, Elina Dian Karmila, ditemui setelah rapat koordinasi Selasa malam, 20/11/2024, menyampaikan rasa bangganya atas inisiatif Dewan Pimpinan Daerah (DPD) POSNU Jawa Timur. Kordinasi ini menjadi momentum penting untuk menysnergikan visi, misi, dan agenda kerja di tingkat pusat, daerah, hingga cabang.
“Konsolidasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat organisasi dan menyatukan persepsi seluruh anggota POSNU di berbagai tingkatan,” ujarnya kepada awak media.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Universitas WR Supratman Surabaya ini, Elina menekankan pentingnya penyusunan rencana kerja berbasis musyawarah dan diskusi yang melibatkan semua anggota. Selain itu, ia menyoroti peran POSNU dalam berbagai bidang, termasuk demokrasi, ekonomi, budaya, hingga agama. POSNU, lanjutnya, juga sedang memantapkan diri sebagai pemantau pemilu, dimulai dari Pemilu Legislatif 2024.
“Kita berharap POSNU dapat memantau jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hingga pelaksanaan program kerja kepala daerah terpilih selama lima tahun mendatang,” tambahnya.
Menurut Elina, konsolidasi ini bukan hanya tentang penguatan struktur organisasi, tetapi juga membangun keberlanjutan peran POSNU di masyarakat. Sebab, menjelang hari pemungutan suara untuk Pilkada Tahun 2024, DPD POSNU Jatim telah ditetapkan sebagai organisasi pemantau Pilkada.
Pihaknya juga mengapresiasi DPD POSNU Jawa Timur yang telah berkoordinasi dengan KPU untuk mendaftarkan sebagai Pemantau Pilkada 2024. Elina mengungkapkan 15 persen dari seluruh DPC POSNU se-Indonesia di Jawa Timur yang berkonsentrasi pada Bidang Demokrasi dan Kepemiluan, ia berharap dapat memberikan branding organisasi yang bagus.
"Ini sudah dilakukan sama teman-teman Jawa Timur dan saya lihat progresnya sangat baik. Ini yang mana bisa dikatakan dari Jawa Timur itu ada sekitar 15% cabang yang di DPP ya yang punya konsentrasi tentang pemantau Pilkada,"
Tak hanya itu, mantan aktivis PB PMII ini juga punya harapan besar berkaitan dengan pemantauan Pilkada Serentak 2024 ini, tidak hanya memantau ini proses penyelenggaraannya saja. Ia berharap POSNU disetiap level dapat memberikan evaluasi terstruktur terhadap kinerja kepala daerah terpilih.
"Dengan demikian, POSNU tidak hanya dikenal sebagai pemantau pemilu, tetapi juga organisasi yang memiliki kontribusi nyata dalam membangun tata kelola pemerintahan yang baik,” tegasnya.
Sementara itu, Fitriadi Agung Prabowo, Kepala Bidang HAM Kemenkumham Kanwil Jawa Timur, memberikan apresiasi terhadap langkah POSNU yang kini telah memiliki legalitas resmi dari Kemenkumham. Sebab,nia meyakini dengan 34 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, POSNU memiliki potensi besar untuk terus berkembang.
"Kami berharap POSNU dapat bersinergi dengan program-program Kementerian HAM dalam menyosialisasikan dan mendiseminasikan nilai-nilai HAM kepada masyarakat,” ungkap Fitriadi.
Ia juga menambahkan, sinergi ini dapat menjadi wadah yang produktif bagi anggota POSNU, khususnya dalam memberikan kontribusi nyata untuk bangsa. Terutama di bidang keagamaan dan memperjuangkan hak asasi manusia.
“Kami optimistis POSNU bisa menjadi organisasi yang memberikan warna baru dalam memperjuangkan hak asasi manusia secara universal,” pungkasnya.
0 Comments