Perkembangan geopolitik internasional berlangsung sangat cepat dan kompleks serta menghadirkan fenomena global, yang mempengaruhi gelombang perubahan di abad ke 21. Fenomena global tersebut berpengaruh terhadap Negara Kesatuan Republik Indo¬nesia (NKRI) yang memiliki karakteristik berupa rangkaian kepulauan nusantara de¬ngan wilayah perairan, daratan dan udara yang terbentang sangat luas. Dari sisi perta¬hanan dan keamanan, perkembangan ter¬sebut terimplikasi terhadap perubahan dan situasi keamanan yang sifatnya strategis ter¬hadap NKRI, sehingga memerlukan bentuk pertahanan negara yang efektif dan berdaya tangkal tinggi. 

Maka dari itu Poros Sahabat Nusantara (POSNU) akan menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Sadar Bela Negara (PESABERA)” yang di selenggarakan pada bulan Mei-Juni 2022 di 3 Provinsi 6 Kabupaten yaitu Lampung, (Bandar Lampung, dan Lampung Timur), Jawa Tengah (Kendal dan Grobogan), dan Sulewesi Selatan (Makasar dan Pangkep). Pelatihan ini didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Peserta pelatihan adalah pemuda usia 16-30 tahun baik pelajar, mahasiswa, atau dari organisasi kepemudaan. “Tujuan penyelenggaraan Pelatihan Sadar Bela Negara yaitu menyiapkan sumber daya pemuda sebagai komponen strategis dalam upaya penguatan ketahanan nasional di tengah era digital dan arus globalisasi dan diharapkan mampu menghadapi ancaman yang bisa membahayakan keutuhan NKRI,” ujar Ketua Umum DPP Poros Sahabat Nusantara, Elina Dian Karmila.

“Setelah peserta mengikuti pelatihan, akan dibentuk kader PESABERA dari tingkat Nasional, Provinsi, hingga Kabupaten yang dapat menjadi kader pendobrak Bela Negara di daerahnya masing-masing, POSNU akan melakukan pembinaan terhadap kader PESABERA,” pungkas Elina.