Posnu.id_Jakarta Pusat - Perusahan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sumber Sejahtera Kabupaten Bangkalan pada Tahun 2025 diperkirakan deviden sebesar Rp. 1.250 milyard. Perusahaan yang bergerak pada pengolahan dan distribusi air bersih berhasil dulang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan (HPKD) dengan prosentase 21%.
Diketahui, berdasarkan laporan penilaian kinerja Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Wilayah II tahun 2021 hingga 2023. Penilaian kinerja PUDAM Sumber Sejahtera Kab. Bangkalan tahun 2021 nilai kinerja 3,10 kategori sehat, sedangkan tahun 2022 penilaian kinerja menurun hingga 2,51 kategori tidak sehat. Namun, di tahun 2023 penilaian kinerja melaju hingga sebesar 3,48 dengan kategori sehat.
Rizky Ahmad Taufik Ketua Non Goverment Organization (NGO) Poros Sahabat Nusantara (POSNU) mengungkapkan, hasil analisis dan tela'ah data-data dengan team work menunjukkan kinerja PUDAM Sumber Sejahtera membaik, meskipun kondisi tahun 2022 pada masa transisi pengelolaan perusahaan umum daerah, sehingga menyebabkan kinerja hanya sebesar 2,51 dengan kategori tidak sehat.
"Berdasarkan analisa menggunakan laporan kementerian PU wilayah II, kondisi PUDAM Sumber Sejahtera dengan kategori perusahaan yang sehat. Namun, memang pada tahun 2022 mengalami kerugian hingga nilai kinerja hanya 2,51. Tahun 2023 pada masa transisi PUDAM berhasil melakukan menejemen pengelolaan, perusahaan berhasil melakukan perbaikan reformasi manajemen dan peningkatan SDM yang berorientasi pada hasil, sehingga nilai kinerja capai 3,48," ucap Rizky pada selasa (27/5/2025).
Rizky menambahkan, sedangkan untuk tren deviden PUDAM Sumber Sejahtera tahun 2020 hingga proyeksi 2025 menggambarkan deviden dan pertumbuhan meningkat. Menurut Rizky, berdasarkan analisa dan hasil tela'ah pendapatan atau deviden PUDAM tahun 2020 dengan realiasi sebesar Rp. 250 juta dengan pertumbuhan 25%, tahun 2021 realisasi sebesar Rp. 450 juta pertumbuhan 80%, tahun 2022 Rp. 545 juta pertumbuhan menurun 21%.
Sedangkan untuk tahun 2023 realisasi capai Rp. 750 juta pertumbuhan kembali meningkat 66%, realisasi tahun 2024 Rp. 1.000 milyard pertumbuhan menanjak hingga 83%, dan tahun 2025 diproyeksikan deviden sebesar Rp. 1.250 milyard dengan pertumbuhan lebih menurun 66% tahun sebelumnya.
"Hasil analisa dan tela'ah deviden PUDAM Sumber Sejahtera menggunakan data Laporan Realisasi Anggaran (LRA) 2019-2024 dan lampiran 1 SIPD dalam penjabaran APBD 2025 yang diinterpretasikan, menunjukkan fiskal deviden dan pertumbuhan meningkat signifikan," tutur Rizky.
Rizky menambahkan, tidak hanya itu PUDAM Sumber Sejahtera Kab. Bangkalan berhasil memberikan kontribusi dulangan deviden terhadap PAD pada sektor HPKD. Tahun 2019 kontribusi tercatat sebesar 8.66%, tahun 2020 mengalami penurunan tajam kontribusi hanya 1.84%, tahun 2021 kontribusi embali meningkat sebesar 16.28%, tahun 2022 kontribusi 18.93%, hingga pada proyeksi tahun 2025 kontribusi perkirakan capai 21.31%.
"Memang tahun 2020 kontribusi mengalami penurunan yang tajam, terdapat beberapa faktor diantaranya, masa pandemi dan tingginya target HPKD sehingga menyebabkan penurunan drastis. Namun, tahun 2023 menunjukkan konsistensi kontribusi hingga berhasil dulang PAD sebesar 24.18%." tutup Rizky Ahmad Taufik.
0 Comments